Indian
Bangsa Indian yang merupakan penduduk Benua Amerika asli telah ada sejak ribuan tahun yang lampau. Bangsa Indian ini entah menamakan benua itu apa, sebelum orang kulit putih Eropa yang melakukan penjajahan hingga membasmi bangsa yang memiliki adat istiadat dan kejeniusan lokal tersendiri ini. Bangsa Indian memiliki orang-orang yang sakti,jenius dan tentu saja memiliki kebudayaan adiluhungnya sendiri.
Bangsa Indian dulu terkenal dengan kemampuannya dalam bertempur, dan berburu. Sebagai sebuah bangsa yang hidup hingga mungkin memiliki negara, bangsa ini memiliki kemampuan pengobatan, militer, bercocoktanam hingga terkenal dapat mengendalikan alam. Kesaktian-kesaktiannya cukup disegani dengan kemampuan para kepala suku dan sesepuh-sesepuhnya yang memiliki mantera-mantera untuk mengendalikan alam sekitar, mendeteksi bencana hingga keahlian membuat obat-obatan herbal yang seperti bangsa kuno lainnya. Mereka mampu dan memilikinya.
Tersebutlah dalam cerita penjajahan dan penjarahan bangsa barat yang mengangkut kekayaan dari bangsa ini, sejumlah barang hasil tambang hingga hasil kekayaan alam yang dirampok dan menjadikan bangsa barat menjadi bangsa yang kaya raya dan mendominasi dunia saat ini. Namun mengapa bangsa yang cerdas ini harus musnah di tangan para penjarah yang tidak memiliki kebudayaan yang lebih baik dari bangsa Indian ini.
Hal ini menjadi misteri, menjadi rahasia antara manusia, kehidupan dan Tuhan. Bangsa Indian mampu membentuk kota-kota yang indah, bangunan-bangunan yang megah. Memiliki kebudayaan yang beragam dan kepercayaan terhadap-dewa-dewa. Memang ada semacam ritual setan yang dimiliki dari beberapa suku Indian, seperti pengorbanan manusia untuk dewanya. Hal ini lumrah di masa lampau karena banyaknya dan karena mereka mampu berkomunikasi dengan mahluk-mahluk tersebut sehingga memiliki jenis-jenis ilmu pengetahuan yang mendekati dengan ilmu hitam, atau bahkan mungkin hitam.
Sehinnga mengakibatkan adanya peperangan antar suku yang terntu sebabnya juga tidak berjauhan dengan masalah keyakinan yang mengembang menjadi kebudayaan dan gaya hidup mereka. Mereka jadi bertentangan satu sama lain, karena jenis kanuragan dan kesaktian yang dipergunakannya secara turun temurun dan berkembang menjadi keilmuan rohani yang tinggi.
Cerita keindahan dan kemajemukan masa lalu saat ini terkikis habis sudah. Tinggal cerita tentang kemampuan orang kulit putih atau bangsa barat yang mendominasi dan mengobark-abrik itu semua untuk kepentingan orang kulit putih, Bangsa-bangsa besar seperti Indian sudah sangat kesulitan untuk bangkit dan membangun kembali peradaban indahnya yang ramah dengan alam dan memlihara bumi pertiwi.
Kekuatan-kekuatan tradisional harus mengembangkan diri menyeimbangkan diri dengan kemampuan bangsa penjajah dan perusak bumi untuk dapat membela kebudayaan tinggi yang dekat dengan Tuhan dan mampu bersahabat dengan alam semesta. Alam semesta dalam olah batiniyah memiliki seorang penjaga yang hidup sepanjang masa, dia adalah Nabi Khidir, Nabi yang diakui tradisi-tradisi manusiawi dengan berbagai nama dan julukan.
Penulis meyakini bahwa bangsa Indian memiliki keterdekatan khusus dengan orang Jawa. Memiliki kalender musim dan bentuk-bentuk bangunan candi yang mirip. Sejauhmana kemiripan ini menjadi sangat sulit karena bangsa Indian sudah dibasmi rata sejak 600 tahun yang lampau. Sungguh menjadi masa-masa yang pedih kehilangan sebuah bangsa yang memiliki teknologi namun tidak perlu merusak bumi. Teknologi yang mumpuni dan dekat alam, bahkan penulis yakin bangsa Indian untuk menebang pohon pun mereka melakukan ritual. Jadi jelas mereka tidak akan pernah membabat dan merusak hutan.
Kehidupan yang indah, nyaman, ayem dan tenteram. Sudah sangat sulit untuk didapati lagi dengan semakin rusaknya dunia karena elit global yang tidak menginginkannya. Mereka hanya ingin menguasai demi kepuasan kelompok dan rasnya. Penjajahan tidak dilakukan lagi secara tradisional namun dilakukan dengan lebih buas, dengan penguasaan ekonomi, budaya hingga politik. Setiap budaya selain kulit putih diadu domba untuk kehancurannya, dengan pembiayaan perang yang menguntungkan bangsa barat.
Semoga bangsa-bangsa di dunia ini segera sadar bahwa mereka telah diberangus dan disesatkan dengan berbagai macam pengetahuan yang terbalik seperti sains dan teknologi, ilmu kedokteran, psikologo, ekonomi bahkan sejarah yang terhapus sehingga mengetahui apa yang terjadi pada masa lalu sudah sangat sulit karena sudah dipenuhi dengan riset dan buku-buku yang hanya berkiblat dan ditentukan oleh para bangsa penjajah, agar kita asing di tanah sendiri, bahkan dengan nenek moyang kita sendiri.
Posting Komentar