Libur Nasional dan UMKM
Hari Senin, 18 Agustus 2025 menjadi hari libur nasional. Untuk apa sebenarnya 18 Agustus 2025 ini libur. Kita akan bahas Hari Libur Nasional dan UMKM. Selain menggantikan hari libur nasional 17 Agustus 2025 yang jatuh pada hari libur sedunia, sehinnga jatah hari libur nasional jadi terebut. Sesuai semangat perjuangan dan nasionalisme kepahlawanan maka hari libur sedunia yang merebut jatah hari libur nasional harus dipertahankan dan diganti.
Makna terselubung Libur 18 Agustus 2025
Dinyatakan setelah rapat penetapan SKB 3 Menteri tentang Perubahan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025. Melalui Menko PMK, Pratikno, selanjutnya SKB ditandatangani oleh tiga menteri yaitu Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini.
Langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada masyarakat dalam merayakan momen bersejarah kemerdekaan dengan khidmat, semarak, dan penuh kebanggaan nasional", kata Imam Machdi.
Makna terselubung Libur 18 Agustus 2025 ini adalah bahwa Pemerintah mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan seperti upacara bendera, perlombaan tradisional, pesta rakyat, hingga kegiatan kebudayaan dan edukatif.
Pemerintah juga menggarisbawahi untuk memperkuat semangat nasionalisme, penambahan cuti bersama ini juga diharapkan memberi dampak positif pada sektor pariwisata dan perekonomian lokal, melalui meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat selama akhir pekan panjang.
18 Agustus 2025 dan UMKM
Liburan tentunya akan membuka kesempatan untuk UMKM bekerja lebih keras untuk mendulang keuntungan. Terjadinya aksi libur nasional 18 Agustus 2025 yang menjadikan Long Weekend karena artinya liburan menjadi bertambah satu hari setelah hari Minggu.
Masyarakat terutama para ASN maupun pegawai instansi pemerintah akan melakukan perjalanan, merencanakan itinerary liburannya. Dengan semangat 45 mereka akan berjuang agar liburannya sukses dan menyenangkan. Kesuksesan liburan juga melibatkan pihak swasta, hotel-hotel misalnya. Maupun UMKM-UMKM yang mau memeriahkan semarak kemerdekaan dengan libur hari Senin setelah 17 Agustus 2025.
Agustus 2025 yang memiliki 6 hari libur akan sangat menarik dan menjanjikan bari para pegiat UMKM, terlebih jika para PNS, ASN, Pegawai PPPK, maupun instansi lainnya yang ikut libur. Mendapatkan uang saku liburan untuk bisa dipergunakan membeli barang-barang buatan UMKM Indonesia yang tak kalah cantik dan bermutu dengan barang-barang branded dan impor.
Libur Panjang dan Pendapatan Negara
Dapat dimaklumi dan dipahami secara positif maksud pemerintah memperbanyak hari libur dan hari libur nasional. Selain biaya operasional pemerintahan akan lebih efisien dan irit. Kehidupan ekonomi terutama sektor pariwisata dan belanja-belanjaan akan hidup kembali. Tak terbayangkan berapa jumlah masyarakat yang akan mendapatkan keuntungan dari adanya perbanyakan libur nasional yang mendorong prestasi bangsa Indonesia.
Pendapatan Negara secara hitung-hitungan di atas kertas dan imajinasi para pemimpin negara akan meningkat drastis. Hari Libur Nasional yang diperbanyak akan membuat orang-orang kaya dan para pegawai instansi pemerintahan yang mendapatkan perdiem karena melakukan tugas kewajiban melaksanakan liburan nasional juga akan menaikkan angka kreditnya.
Mereka akan membelanjakan uang tunjangan liburan nasionalnya untuk berbelanja ke UMKM-UMKM andalan bangsa. Betamasya, piknik dan staycation ke hotel-hotel maupun lokasi-lokasi wisata favorit di seluruh pelosok Nusantara kebanggaan dunia.
Jelas kita masyarakat umum yang tidak bisa bergerak karena himpitan ekonomi akan mendapatkan manfaat dari aktivitas liburan untuk membangun nasionalisme dan prestasi bangsa dengan mendukung program libur nasional yang patut didukung bersama. Melakukan kegiatan positif menjadi guide, berjualan menjadi UMKM dan memproduksi barang-barang komoditi pendukung gerakan libur nasional idaman bangsa.
Negara akan mendapatkan penghasilan besar dari pajak-pajak yang sudah direncanakan dengan sangat sistematik oleh Kementerian Keuangan. Kementerian dengan prestasi membanggakan karena operasional pemerintahan dan pembangunan nasional didapatkan dari pendapatan pajak. Banggalah membayar pajak, karena pajakmu membangun bangsa dan negara secara sangat efektif dan efisien. Jempol untuk para petugas pajak dan pembayar pajak yang budiman.
Kehebatan Pemerintah Indonesia
Kita sebagai warganegara Indonesia harus bangga dan mendukung program pemerintah. Pemerintah Indonesia yang jenius dan hebat. Dengan program perbanyakan hari libur nasional, negara mendapatkan pemasukan dan keuntungan yang besar untuk membangun dan melaksanakan program-program pemerintah dengan penuh kelancaran dan berbagai prestasi yang mendapatkan penghargaan internasional.
Negara mana yang tidak akan iri dengan kekayaan dan prestasi pemerintah Indonesia. Hasil Sumber Daya Alam yang melimpah, tidak masuk dalam indeks pendapatan negara yang signifikan, masih kalah jauh dengan pendapatan pajak. Jadi meskipun para mafia dan penjahat tambang, para koruptor, mafa judi online, hingga oknum-oknum pemerintahan, polisi maupun militer beraksi menggarong dengan gaya Garongnomics dan Tamaknomics yang sophisticated, dahsyat dan membuat kita tak bisa berkata apa-apa, selain terkagum-kagum. Indonesia tetap akan jaya. Merdekaa!!!
[ Photo Pantai Parangtritis Oleh Cecee ch - Karya sendiri, CC BY-SA 4.0, Pranala ]
Posting Komentar