Beranda MBG Paradoks Zaman

Keracunan MBG

Updated: • 0 • min read
Table of Contents
keracunan MBG

Marak kasus Keracunan MBG. Keracunan MBG menyebabkan BGN harus membentuk tim investigasi untuk mengetahui ada apa sebenarnya. Gubernur Jawa Barat bahkan sempat menjadikan kasus ini menjadi Kejadian Luar Biasa, KLB, namun kita tahu sendirilah apa hasilnya dan kenyataannya dari Gubernur satu itu.

Sri Sultan HB X menenggarai bahwa penyebab makanan MBG Basi adalah karena dimasak terlalu dini, atau jarak antara penyiapan makanan dan penyajiannya terlalu jauh. Sayur dimasak jam 2 malam disajikan jam 12 siang, tidak heran kalau sudah basi.

Bahkan kejadian yang di Bandung ditenggarai bahwa belanja ayam sabtu disajikan hari rabu. menyebabkan ratusan anak keracunan dan harus dilarikan di rumah sakit.

MBG Pelanggaran HAM

MBG dianggap melanggar HAM diutarakan oleh Dosen Hukum UGM, Herlambang. Memang benar adanya karena adanya alokasi dana besar-besaran dari sisi dana pendidikan dan sebagainya untuk membiayaai Proyek MBG.

Perpindahan anggaran ini jelas akan membuat anggaran program-program lain jadi berkurang. MBG tidak memajukan perekonomian masyarakat, justru membuka peluang korupsi yang besar dari potongan-potongan dan pungli yang kemungkinan ada. Bukan berarti tidak ada, karena ini adalah proyek politik maka masyarakat harus jeli mengamati proses MBG ini.

MBG Proyek Cuan Politik

MBG merupakan janji kampanye Presiden Prabowo. Seperti Presiden terdahulu selalu menggunakan uang negara untuk menjalankannya. Bahkan menghabiskan uang 1 trilyun perharinya. Bukan main-main.

Proyek pestapora ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan pemajuan pendidikan karena banyak fasilitas sekolah yang tidak diperbaiki dari anggaran MBG. Maklum MBG justru memotong anggaran pendidikan yang ditahun 2026 jumlahnya 750an Triyun rupiah. Namun hampir separo dari itu dipotong untuk makan-makan tak berguna.

Jika memang angka kesejahteraan meningkat sebagaimana laporan-laporan dan pernyataan-pernyataan dari pemerintah. Seharusnya anggaran MBG tidak sebesar itu. Jika memang tidak untuk pestapora orang-orang yang menguasai negara pada saat ini. Tidak ada lagi ungkapan kesengsaraan hidup dari masyarakat. Namun ya memang paradoks MBG sangat membuat miris bagi yang mau berpikir kritis.

Proyek MBG membuat mabok cuan bagi yang di atas, masyarakat bawah mabok racun dan semakin terpuruk ekonominya. Memang bangsa ini sedang dikuasai fir'aun.

Posting Komentar