Kesabaran Tinggi
Kesabaran tinggi diperlukan menghadapi situasi sekarang. Kepala dingin dan hati yang nyaman tenteram merupakan perangkat canggih menghadapi kenyataan. Kenyataan pahit masih terasa enak, sebagaimana kopi robusta Temanggung maupun kopi nikmat produksi nusantara lainnya.
Reshuffle kali ini makin menegaskan dominasi Partai Gerindra di kabinet. Kursi penting seperti Mensesneg, Menlu, Menteri Kebudayaan, hingga Menkop dan Menko Polkam kini dikuasai kader Gerindra. Bahkan di level wamen, ada juga kader dari Partai Gerindra.
— BeritaSatu (@Beritasatu) September 18, 2025
Dengan kesabaran tinggi, kepala dingin menciptakan suasana hati yang nyaman tenteram. Bagaimana tidak sabar, setelah adanya kontraksi reshufle kabinet Presiden Prabowo Subianto pada hari Rabu tanggal 17 September 2025. Orang-orang baru tersebut adalah:
Reshufle 17 September 2025
- Kepala Kantor Staf Presiden: Muhammad Qodari
- Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri: Ahmad Dofiri
- Menkeu: Purbaya Yudhi Sadewa
- Menpora: Erick Thohir
- Kepala Badan Komunikasi Pemerintah: Angga Raka Prabowo
- Wamenaker: Afriansyah Noor
- Wamenhut: Rohmat Marzuki
- Wamenkop: Farida Faricha
- Wakil Kepala BGN: Naniek S Dayang
- Wakil Kepala BGN: Sonny Sanjaya
- Kepala LKPP: Sarah Sadiqa
Posisi Menteri Kabinet Merah Putih Pasca Reshufle
Jadinya menteri-menteri kabinet merah putif Prabowo Subiyanto adalah:
- Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
- Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Djamari Chaniago
- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
- Menteri Koordinator Pangan: Zulkifli Hasan
- Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat: Abdul Muhaimin Iskandar
- Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
- Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
- Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
- Menteri Luar Negeri: Sugiono
- Menteri Agama: Nasaruddin Umar
- Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
- Menteri Hak Asasi Manusia: Natalius Pigai
- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
- Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa
- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu'ti
- Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek): Brian Yuliarto
- Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
- Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
- Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
- Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Muhktarudin
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
- Menteri Perdagangan: Budi Santoso
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
- Menteri Pekerjaan Umum: Raden Dodi Hanggodo
- Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto
- Menteri Transmigrasi: Iftitah Suryanegara
- Menteri Perhubungan: Dody Purwagandhi
- Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
- Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
- Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
- Menteri Agraria dan Tata Ruang: Nusron Wahid
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Rachmat Pambudy
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widiantini
- Plt. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Dony Oskaria
- Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional: Wihaji
- Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol
- Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Penanaman Modal: Rosan Roeslani
- Menteri Koperasi: Ferry Juliantono
- Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah: Maman Abdurrahman
- Menteri Pariwisata: Widianti Putri
- Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Erick Thohir
- Menteri Haji dan Umrah: Mochamad Irfan Yusuf
Dony Oskaria Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN, Istana Ungkap Alasannya
— tito alba (@groobaag) September 20, 2025
Klik untuk lihat video: https://t.co/zseI8HZwIQ
Gebrakan Menkeu Purbaya disukai
Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa yang pada awal jabatannya heboh karena postingan anaknya yang terdengar kurang enak. Rupanya memiliki gebrakan yang cukup disukai masyarakat. Karena mudah dicerna dan mudah dipahami logika masyarakat. Berbeda dengan Qodari yang mengatakan gebrakan Menteri Purbaya terlambat kalah duluan sama menteri Ara. Lha gimana baru aja jadi menteri. Gebrakan baru menteri Ara apalagi juga ditunggu masyarakat.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bakal menarik kembali anggaran belanja kementerian/lembaga yang tak terserap.
— tempo.co (@tempodotco) September 19, 2025
Semua kementerian/lembaga bakal disisir, termasuk anggaran program makan bergizi gratis (MBG). pic.twitter.com/lvJAgWbeYJ
TENTANG CUKAI INDUSTRI ROKOK
— King Purwa (@BosPurwa) September 19, 2025
Banyak media salah interpretasi atas point-point yang disampaikan. Menteri Purbaya : "..selama kita gak punya program untuk menyerap tenaga kerja yang nganggur, industri gak boleh dibunuh!" pic.twitter.com/PwMUdyYTVV
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tengah mematangkan skema berbasis pasar (market based) yang memberikan insentif menarik agar pemilik dana menempatkan simpanan dolar mereka di dalam negeri. Dia menemukan banyak warga negara Indonesia yang mengirim uangnya dalam jumlah besar… pic.twitter.com/g78apoNXAH
— Katadata.co.id (@KATADATAcoid) September 20, 2025
Purbaya: Suka Belanja Jangan Ngutang, Mau Investasi Jangan FOMO...
— Kompas.com (@kompascom) September 17, 2025
Baca di https://t.co/NHED7rf1e1 pic.twitter.com/YjE3fDnAiV
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan rencana pemerintah untuk memberi skema insentif agar warga Indonesia mau menyimpan uang dollar di Indonesia, Sabtu (20/9/2025).
— Kompas.com (@kompascom) September 20, 2025
Kebijakan ini ditargetkan mulai berlaku dalam waktu dekat.
Langkah tersebut diharapkan… pic.twitter.com/Lw9eCejfLm
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan akan menyisir kementerian yang memiliki anggaran besar namun kurang terserap optimal. Jika hingga akhir Oktober anggaran itu tidak terserap, dana akan diambil dan dialihkan ke program yang lebih bermanfaat.
— kumparan (@kumparan) September 16, 2025
“Saya akan kasih waktu… pic.twitter.com/sLtwYtkAVO
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai kebijakan cukai hasil tembakau yang diberlakukan sebelum masa jabatannya menyimpan kejanggalan. Menurutnya, tarif rata-rata cukai rokok yang mencapai 57 persen justru merugikan industri dalam negeri dan menekan tenaga kerja.
— Pikiran Rakyat (@pikiran_rakyat) September 19, 2025
.
“Ada… pic.twitter.com/XC6n5JrlQP
Memang pada saat Menteri Sri Mulyani lebih cenderung main cantik dan aman dalam bidang fiskal. Neraca negara dijaga betul dengan rapi, namun inovasi-inovasi pengembangan ekonomi di tingkat grasroot justru terlupakan. Memang bukan tugas kementerian keuangan namun tugas dari kementerian-kementerian lain yang langsung berada dalam urusan dan sektor tertentu untuk pengembangan perekonomian.
Mnkeu Sri Mulyani profesional di bidangnnya namun tidak memiliki dukungan yang baik dari kementerian lainnya. Cukup terganjal karena kurangnya inovasi dari kementerian lain dalam pengembangan perekonomian. Bagaimana dia melakukan inovasi dalam bidang keuangan dan pendapatan negara sangat baik namun tanpa adanya sparing partner yang mendukung pengembangan masyarakat maka dia terlihat kacau sekali. Terlebih dengan program prioritas yang dananya ugal-ugalan. Masyarakat sama sekali tak punya ruang untuk berinteraksi dengan dirinya sendiri untuk mengembangkan perekonomiannya.
Menkeu yang baru cukup memberikan nuansa baru yang bisa diterima akal nalar masyarakat. Rencana mengaudit capaian dan serapan MBG, berpatroli di kementrian-kementrian, mengecek coretax, cek cukai yang naik terus sehingga pabrik rokok merugi dan PHK kepada karyawannya maupun penggelontoran duit 200T dari BI ke Bank Himbara.
Media sosial kembali dihebohkan oleh ulah seorang pejabat publik, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin M. Moridu.
— suaradotcom (@suaradotcom) September 20, 2025
Di dalam video singkat yang kini menjadi viral, Wahyudin dengan bangga dan tawa lebar menyatakan dirinya sedang dalam perjalanan ke Makassar menggunakan uang… pic.twitter.com/B6Rg6qkEsa
Kesabaran dalam Menilai Perkembangan
Memang masyarakat utamanya kita sendiri dituntut untuk lebih sabar dalam menyikapi perkembangan yang ada. Paling penting dalam hal perekonomian yang hancur lebur dimana harga semakin mahal dan pemasukan malah berkurang.
Gebrakan ekonomi dari pemerintah sangat ditunggu masyarakat agar dapat hidup dengan kesabaran tinggi dan nyaman tenteram. Kesabaran tinggi memerlukan kepastian dari apa yang akan dicapai dan direncanakan pemerintah untuk warganya. Kepala dingin dalam menghadapi situasi yang semakin mencekik karena harapan perkembangan pada saat yang lampau menciptakan langkah-langkah yang pada saat ini merugikan dan berbiaya tinggi.
Begitulah sebelum masyarakat merasa lebih menderita dan ingin mengganti pemerintahan dengan gaya konstitusi jalanan.
Posting Komentar