semarak kemerdekaan RI ke 80

Table of Contents
semarak kemerdekaan Ri ke 80

Meriah sekali semarak kemerdekaan RI ke 80 ini. Semarak kemerdekaan dari perayaan 17 Agustus, pemberian tanda kehormatan sahabat-sahabat Presiden Prabowo Subianto. Tak kalah adalah semarak demo kemerdekaan menuntut kembalinya negara Republik Indonesia ke Khittah-nya. Demo dan aksi kembali ke khittah makin menjadi-jadi ketika Affan Kurniawan dilindas mobil baracuda Polri. Desakan pembubaran DPR karena aksi Ahmad Sahorni, Eko Patrio, Uya Kuya maupun Naffa Urbach membuat kemarahan masyarakat makin menjadi-jadi.

Kemarahan Rakyat menuntut Keadilan

Rakyat yang berdemo jelas memiliki alasan. Harus berdemo dan menyuarakan permasalahannya merupakan hak konstitusi. Namun ketika harus dilakukan artinya apa yang terpendam tersebut memang harus dimunculkan. Apa jadinya jika usaha berdemo tersebut tidak mendapatkan tanggapan?.

Berbagai suara para pakar maupun pemerhati Republik ini sudah muncul dimana-mana. Baik di tulisan, kicauan di platform-platform medya sosyal, maupun secara rapi dibahas di podcast-podcast yang tertata rapi.

Pak Mahfud MD misalnya, sangat rajin menyoroti kebijakan pemerintah dari sisi hukum. Bagaimana hukum harus berdiri tegak, membersihkan anasir-anasir yang merintangi jalannya demokrasi pemerintahan maupun lebih kepada bagaimana hukum dapat perkasa berdiri membela kepentingan masyarakat.

Massa yang marah pada Jumat 29 Agustus 2025 secara bersamaan di seluruh Indonesia. Membakar Gedung DPR bahkan Kantor Polisi. Kemarahan sepertinya sudah tak terbendung dan akan terus membanjir. Hingga pemerintah mengambil sikap jelas. Bukan secara sengaja diserahkan kepada kepolisian yang ujung-unjungnya rakyat berhadapan dengan polisi, bahkan kemungkinan dengan TNI pun rakyat tidak akan gentar.

Semarak Kemerdekaan RI ke 80

Semarak kemerdekaan RI ke 80 yang tadinya juga sudah meriah dengan pengibaran bendera One Piece. Kemudian muncul pelarangan-pelarangan dari anggota TNI maupun kepolisian yang alasannya kurang kuat, tak lebih hanya untuk cari nama pada atasannya saja mungkin. Pada akhir bulan Agustus semakin menjadi-jadi dengan perusakan gedung DPR maupun Polisi.

Bahkan ada muncul kabar bahwa para anggota DPR yang terhormat tersebut banyak yang kemudian justru ke luar negeri. Karena melihat kekacauan dan kenikmatan hidupnya terganggu. Namun gaji dan pendapatan toh masih masuk ke rekening, tanpa harus berada di Indonesia.

Pemerintahan baru setahun Prabowo Subianto ini memang penih dengan kelucuan dan kebandelan yang membuat tumpukan emosi masyarakat Indonesia. Pada awalnya kebijakan nampak seperti logis dan bagus. Namun pada akhirnya masyarakat pun menyadari dan mampu membaui kebusukan dibaliknya.

Pemerintah dengan semena-mena memprioritaskan program egonya yang bernama MBG hingga membuat program efisisensi pengalihan dana negara ke program tersebut. Bahkan TKD Transfer Ke Daerah terkena imbasnya. Penaikan pajak bumi dan bangunan peninggalan penjajah Raffles dari Inggris yang menjadi idola para-para pemerintah ini naik hingga ratusan persen. Kabupaten Pati Jawa Tengah pernah mengalami demo besar teruntuk hal ini.

Sekian dulu, nanti kita sambung lagi tentang kemeriahan semarak kemerdekaan RI ke 80 yang memerah ini.

Posting Komentar